nusakini.com--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan tidak ada masalah anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang. Kebutuhan pendanaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai cukup dan tercukupi. 

“Untuk anggaran keamanan, karena tidak bisa juga diprediksi kondisi konfliknya, maka itu baru 60 persen. Nanti sisanya didukung dari APBN,” kata Tjahjo saat rapat bersama Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta, Rabu (8/6). 

Untuk masalah keamanan Pilkada mendatang, Tjahjo sendiri sudah berkordinasi dengan Kapolri dan Panglima TNI. Sejauh ini, memang belum ada pergerakan yang bisa diprediksi, namun dalam hal ini, Polri sudah siap mengamankan dibantu dengan TNI. 

Kemudian untuk masalah aturan perundang-undangannya, kata Mendagri revisi UU Pilkada sudah selesai dibahas. Sekarang tinggal menunggu KPU mengeluarkan regulasi menyesuaikan UU di atasnya yang baru saja disahkan kemarin. 

“Prinsipnya untuk masalah pilkada, pemerintah siap. Saya yakin KPU dan Bawaslu tentu sudah mempersiapkan dengan baik,” ujar dia. 

Selain menjelaskan persiapan Pilkada mendatang, Tjahjo juga menjelaskan terkait hasil Pilkada 2015 kemarin. Menurut dia, hasil pilkada 2015 kemarin sudah tuntas meski, masih ada beberapa pelantikan belum berlangsung seperti Sulawesi Tengah. 

“Sebab, dalam UU diatur kepala daerah tidak bisa dikurangi masa jabatannya satu hari pun. Jadi harus menunggu 16 Juni mendatang, dilantik di Istana,” kata dia. (p/ab)